Postingan

KRIPTOGRAFI

Kriptografi, secara umum adalah ilmu dan seni untuk menjaga kerahasiaan berita [bruce Schneier - Applied Cryptography]. Selain pengertian tersebut terdapat pula pengertian ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data, serta autentikasi data [A. Menezes, P. van Oorschot and S. Vanstone - Handbook of Applied Cryptography]. Kriptografi memiliki sejarah yang panjang, dalam bagian ini kita akan membahas secara singkat masalah penting tentang kriptografi. Ada beberapa istilah – istilah yang digunakan dalam kriptografi : - Plaintext :Pesan yang harus dienkripsi, ditransformasikan oleh suatu kunci - Ciphertext :Output pesan yang telah dienkripsi - Criptanalysis :Seni memecahkan sandi - Criptography :Seni membuat atau memasang sandi - Cryptology :Seni membuat atau memechakan sandi secara kolektif Berdasarkan historisnya, metoda enkripsi dibagi menjadi dua bagian : CHIPER SUBT

OPERASI FILE DAN STRUKTUR DIREKTORI LINUX

Gambar
Pokok Bahasan : - Operasi File pada Sistem Operasi Linux - Struktur Direktory pada Sistem Operasi Linux Tujuan Belajar Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu : - Memahami organisasi file dan direktory pada sistem operasi Linux - Menciptakan dan manipulasi direktory - Memahami konsep link dan symblolik link DASAR TEORI : 1. ORGANISASI FILE Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root, kemudian direktory dan sub direktory. Sistem file pada Linux diatur secara hierarkikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol “/” seperti Gambar 3.1 Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE (Pointer yang menunjuk ke data / isi file tersebut). Secara logika, direktori dapat berisi File dan Direktori lagi (disebut juga Subdirektori). Materi Selengkapnya downLoad disini atau 2. DIREKTORI STANDAR Setelah proses instalasi, Linux menciptakan syst

Bagaimana Mendesain Sistem Komputer yang Aman?

Pendahuluan Mengingat begitu berharganya suatu data/ informasi, maka desain suatu sistem komputer yang aman sudah menjadi suatu hal yang mutlak diperlukan dan tidak dapat ditawar-tawar lagi. Tuntutan seperti ini juga didukung oleh semakin banyaknya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang berusaha untuk menerobos suatu sistem komputer yang bukan menjadi haknya dan mencuri serta merusak data/ informasi yang terdapat di dalam sistem tersebut. Prinsip Desain Sistem Sekuriti Berbagai tindakan penyerangan terhadap suatu sistem komputer seringkali membuat para administrator kewalahan dan kehabisan akal untuk mendesain suatu sistem yang lebih aman/ secure. Tampaknya sudah saatnya para administrator meninjau kembali prinsip disain sistem sekuriti yang telah dipublikasikan oleh Jerome Saltzer dan MD. Schroeder sejak tahun 1975. Prinsip-prinsip tersebut antara lain adalah: 1. Least Privilege Prinsip ini menyatakan bahwa setiap proses dan user/ pengguna suatu sistem komputer harus beroperasi

OPERASI INPUT OUTPUT

Gambar
POKOK BAHASAN : • Pipeline • Redirektion TUJUAN BELAJAR : Setelah mempelajari materi dalam bab ini, Mahasiswa diharapkan Mampu : • Memahami konsep proses I/O dan redirection • Memahami standar input, proses dan error • Menggunakan notasi output, append dan here dokumen • Memahami konsep PIPE dan Filter DASAR TEORI : 1. Proses INPUT OUTPUT Sebuah Proses memerlukan Input / Output Instruksi / Command yang diberikan pada Linux melalui shell disebut sebagai eksekusi program yang selanjutnya disebut proses. Setiap kali instruksi diberikan, maka linux kernel akan menciptakan sebuah proses dengan memberikan nomor PID ( Process Identity ) Proses dalam linux membutuhkan input dan menghasilkan output. Dalam konteks Linux input / output adalah : - Keyboard - Layar - File - Struktur data Kernel - Peralatan input/output lainnya (network) 2. File DESCRIPTOR Linux berkomunikasi dengan file melalui file descriptor yang direpresentasikan melalui angka yang dimulai dari 0,1,2 dan seterusny

Form dengan Relasi Tabel

Gambar
Setelah membuat dua buah tabel dan dua buah Form ( Form input data mahasiswa dan Form input data Matakuliah maka langkah selanjutnya adalah membuat form untuk merelasikan kedua tabel tersebut. Rancangan Tabel berikut : Untuk merelasikan ketiga tabel diatas, maka field – field yang seling berelasi harus memiliki nama, type dan size yang sama. Tabel mhs.db memiliki satu primary key yaitu stb Tabel matakuliah.db memiliki satu primary key yaitu kodemk Sedangkan pada tabel nilai sama sekali tidak memiliki primary key, karna boleh saja satu mahasiswa mengambil beberapa mata kuliah yang berbeda, demikian pula dalam satu matakuliah bisa saja di programkan oleh beberapa mahasiswa. Kemudian setelah membuat tabel diatas, maka kita merancang Form berikut : Algoritma dari Form diatas adalah sebagai berikut : 1. mulai 2. inisialisasi 3. Masukkan Text1  disini text1 adalah stb 4. Jika text1 (stb) ditemukan dalam tabel mhs.db, maka tampilkan nama, dan kelas. Jika tidak ditemukan, maka kembali untuk m

Form Delphi dengan Tabel

Gambar
Ini merupakan tugas pendahuluan untuk mempelajari relasi tabel dengan menggunakan perintah sql. Maka saya sudah menganggap mahasiswa jagomi buat form yang memiliki paling tidak 1 (satu) buah tabel. Dimana semua data di simpan dalam sebuah tabel tertentu seperti tugas pendahuluan berikut : Buatlah tabel sbb : Kemudian Rancang Form seperti berikut : Nah.. Abis itu bikinko lagi tabel kayak gene: Baru buat lagi Form ini : Trus Listingnya ……… E..de..de… Masa saya lagi yang buat. Bikin sendiri mako deh capekka…..

Flowchart

Gambar
Pseudo Code (kode semu) disusun dengan tujuan untuk menggambarkan tahap-tahap penyelesaian suatu masalah dengan kata-kata (teks). Metode ini mempunyai kelemahan, dimana penyusunan algoritma dengan kode semu sangat dipengaruhi oleh tata bahasa pembuatnya, sehingga kadang-kdang sulit dipahami oleh orang lain. Oleh karena itu kemudian dikembangkan suatu metode lain yang dapat menggambarkan suatu algoritma program secara lebih mudah dan sederhana yaitu dengan menggunakan flowchart (diagram alir). Tujuan utama dari penggunaan flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol standart. Pedoman yang perlu diperhatikan dalam membuat flowchart : Bagan alir sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri dari suatu halaman. Kegiatan di dalam bagan alir harus ditunjukkan dengan jelas. Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana aka

BlogList