Logikaku=Logikamu=LOGIKA
Aneh sekali, ternyata pernyataan yang sederhana ini cukup membuat beberapa mahasiswa saling tatap, karna takut memilih apakah harus setuju atau tidak setuju. Memang pernyataan ini agak sedikit memancing sebuah diskusi. Apakah bisa Kita bisa berbeda Logika ataukah Logika itu satu adanya ??? Akankah Sebuah kebenaran universal bisa diterima oleh suatu kelompok masayarakat tertentu kemudian ditolak oleh masyarakat lainnya ? ataukah yang namanya kebenaran satu adanya ? Tetapi Sebelum diskusi kita panjang ada baiknya kita melihat defenisi dasar Logika . Logika berasal dari kata Yunani kuno λόγος (logos) yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike episteme (Latin: logica scientia) atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur[1]. Ilmu disini mengacu pada kemampuan rasional untuk mengetahui dan kecakapan mengacu pada kesanggupan a