Quo Vadis INDONESIAKU ?
Kata-kata dan kelakuan-kelakuan mengikuti kebenaran. Dunia sebetulnya kepunyaan sesama. Hindarkanlah bertengkar serahkanlah segalanya kepada Yang Kuasa. Dunia sudah lama damai dan makmur jaya. [Kitab Suci Tai Shang Lao Jun] Zaman semakin sukar, kegaduhan politik dan ekonomi identik dengan hura-hura yang pantang mereda. Namun berita yang terdengar sampai kepelosok negeri kita hanya menjadi sebuah hiruk pikuk yang kemudian menjadi terasa hambar dan menyebalkan, bahkan para panutan terkesan menyembunyikan demokrasi yang ia gembar-gemborkan sendiri. Hanya air mata yang selalu setia pada nasib rakyat kecil. Menangisi sendiri di tengah pesta domokrasi yang memakan biaya tak terkira. Setiap mata nanar bergetar, dan mulut menganga saling menyambung lidah dengan slogan-slogan politik baru. Seakan negeri hanya berurusan dengan tetek bengek politik . Pendidikan dan Budaya yang menjadi ciri komunitas bangsa dan perangkat sosial terpenting dalam merealisasikan cita-cita negara berkemanusian serta