Quo Vadis INDONESIAKU ?
Kata-kata dan kelakuan-kelakuan mengikuti kebenaran.
Dunia sebetulnya kepunyaan sesama.
Hindarkanlah bertengkar serahkanlah segalanya kepada Yang Kuasa.
Dunia sudah lama damai dan makmur jaya.
[Kitab Suci Tai Shang Lao Jun]
Zaman semakin sukar, kegaduhan politik dan ekonomi identik dengan hura-hura yang pantang mereda. Namun berita yang terdengar sampai kepelosok negeri kita hanya menjadi sebuah hiruk pikuk yang kemudian menjadi terasa hambar dan menyebalkan, bahkan para panutan terkesan menyembunyikan demokrasi yang ia gembar-gemborkan sendiri.
Hanya air mata yang selalu setia pada nasib rakyat kecil. Menangisi sendiri di tengah pesta domokrasi yang memakan biaya tak terkira. Setiap mata nanar bergetar, dan mulut menganga saling menyambung lidah dengan slogan-slogan politik baru. Seakan negeri hanya berurusan dengan tetek bengek politik. Pendidikan dan Budaya yang menjadi ciri komunitas bangsa dan perangkat sosial terpenting dalam merealisasikan cita-cita negara berkemanusian serta berperadaban tinggi, kurang begitu diperhatikan.
Lantas apa yang terjadi dalam sejarah Indonesia nanti ? Apakah dimasa depan tak ada lagi sejarah yang merekam kehidupan carut marut sekarang ? Akankah krisis ini akan segera berakhir ? Apakah kekerasan atas nama ".............." masih tetap menjadi sebuah solusi atas perbedaan-perbedaan yang kita miliki ?
Ditengah kebingungan ini, dan kemudian ditengah-tengah permenungan dan kekhawatiranku ini, terdengar suara halus yang sangat kukenali, ya.. ya... ini suara my-guruji, katanya "Salah Sendiri.., kenapa harus memikirkan apa yang terjadi di luar dirimu, kenapa harus memberikan beban mengatur nasib bangsa ini dan kehidupanmu terhadap orang lain selain dirimu sendiri ?" Tidak usah bersusah-susah ingin merubah nasib bangsa jika nasibmu sendiri masih morat marit :D,
Karna memang perubahan besar (baca REVOLUSI) hanya bisa terjadi karna di landasi oleh sebuah proses EVOLUSI yang sangat panjang -Tepatnya diri kita masing-masing, dimulai dari perubahan paradigma berfikir kita, perubahan pola hidup kita, perubahan atas sikap kita terhadap sesama.
Benar, Bukankah Soekarno -Presiden I kita- pernah mengeluarkan slogan "BERDIKARI -Berdiri diatas kaki sendiri" why Don't we try it in our self pikirku.
Hapus Air matamu, Berhenti menangisi nasibmu sendiri. Karna persoalanmu tidak akan selesai dengan air mata dan keluh kesah. Jangan mengharapkan orang lain untuk membantumu, Jadilah Merdeka.
Sayaselalu ingin menjadi seperti seorang bapak si tukang sapu jalanan yang berkata "Saya Telah Melakukan Tugas Saya dengan Sempurna Hari ini".
Sekiranya setiap dari kita juga melakukan tugas kita dengan sempurna, sesuai dengan Jenis pekerjaan kita masing-masing ... waaah.. How beautiful of this world. Hanya dengan Berbuat dan berkarya kita bisa menempuh jalan kesuksesan kita masing.
Jangan berhenti belajar mengembangkan diri kita masing-masing, jangan berhenti berkarya. karna karya kita akan menjadi wujud cinta kita terhadap bunda pertiwi kita yang telah melahirkan dan membesarkan kita.
Terakhir saya ingin mengutip kata bijak dari para MASTER dari Kitab Suci Fu De Zheng Shen, "Belajar tidak membedakan siapa pun dahulu dan siapa belakangan, hanya yang sukseslah dapat jadi pimpinan.
Hitunglah dari jaman ke jaman berapakah pahlawan-pahlawan / pemuka-pemuka yang dapat mengerti dengan benar maksud inti masuk ke dunia dan keluar dari dunia, hingga melampaui sesamanya, jadi wali-wali atau Dewa-Dewa?"
Selamat Tahun Baru... Semoga di tahun-tahun mendatang kita dapat menjemput kesuksesan kita masing-masing.
JAYALAH INDONESIAKU
Dunia sebetulnya kepunyaan sesama.
Hindarkanlah bertengkar serahkanlah segalanya kepada Yang Kuasa.
Dunia sudah lama damai dan makmur jaya.
[Kitab Suci Tai Shang Lao Jun]
Zaman semakin sukar, kegaduhan politik dan ekonomi identik dengan hura-hura yang pantang mereda. Namun berita yang terdengar sampai kepelosok negeri kita hanya menjadi sebuah hiruk pikuk yang kemudian menjadi terasa hambar dan menyebalkan, bahkan para panutan terkesan menyembunyikan demokrasi yang ia gembar-gemborkan sendiri.
Hanya air mata yang selalu setia pada nasib rakyat kecil. Menangisi sendiri di tengah pesta domokrasi yang memakan biaya tak terkira. Setiap mata nanar bergetar, dan mulut menganga saling menyambung lidah dengan slogan-slogan politik baru. Seakan negeri hanya berurusan dengan tetek bengek politik. Pendidikan dan Budaya yang menjadi ciri komunitas bangsa dan perangkat sosial terpenting dalam merealisasikan cita-cita negara berkemanusian serta berperadaban tinggi, kurang begitu diperhatikan.
Lantas apa yang terjadi dalam sejarah Indonesia nanti ? Apakah dimasa depan tak ada lagi sejarah yang merekam kehidupan carut marut sekarang ? Akankah krisis ini akan segera berakhir ? Apakah kekerasan atas nama ".............." masih tetap menjadi sebuah solusi atas perbedaan-perbedaan yang kita miliki ?
Ditengah kebingungan ini, dan kemudian ditengah-tengah permenungan dan kekhawatiranku ini, terdengar suara halus yang sangat kukenali, ya.. ya... ini suara my-guruji, katanya "Salah Sendiri.., kenapa harus memikirkan apa yang terjadi di luar dirimu, kenapa harus memberikan beban mengatur nasib bangsa ini dan kehidupanmu terhadap orang lain selain dirimu sendiri ?" Tidak usah bersusah-susah ingin merubah nasib bangsa jika nasibmu sendiri masih morat marit :D,
Karna memang perubahan besar (baca REVOLUSI) hanya bisa terjadi karna di landasi oleh sebuah proses EVOLUSI yang sangat panjang -Tepatnya diri kita masing-masing, dimulai dari perubahan paradigma berfikir kita, perubahan pola hidup kita, perubahan atas sikap kita terhadap sesama.
Benar, Bukankah Soekarno -Presiden I kita- pernah mengeluarkan slogan "BERDIKARI -Berdiri diatas kaki sendiri" why Don't we try it in our self pikirku.
Hapus Air matamu, Berhenti menangisi nasibmu sendiri. Karna persoalanmu tidak akan selesai dengan air mata dan keluh kesah. Jangan mengharapkan orang lain untuk membantumu, Jadilah Merdeka.
Sayaselalu ingin menjadi seperti seorang bapak si tukang sapu jalanan yang berkata "Saya Telah Melakukan Tugas Saya dengan Sempurna Hari ini".
Sekiranya setiap dari kita juga melakukan tugas kita dengan sempurna, sesuai dengan Jenis pekerjaan kita masing-masing ... waaah.. How beautiful of this world. Hanya dengan Berbuat dan berkarya kita bisa menempuh jalan kesuksesan kita masing.
Jangan berhenti belajar mengembangkan diri kita masing-masing, jangan berhenti berkarya. karna karya kita akan menjadi wujud cinta kita terhadap bunda pertiwi kita yang telah melahirkan dan membesarkan kita.
Terakhir saya ingin mengutip kata bijak dari para MASTER dari Kitab Suci Fu De Zheng Shen, "Belajar tidak membedakan siapa pun dahulu dan siapa belakangan, hanya yang sukseslah dapat jadi pimpinan.
Hitunglah dari jaman ke jaman berapakah pahlawan-pahlawan / pemuka-pemuka yang dapat mengerti dengan benar maksud inti masuk ke dunia dan keluar dari dunia, hingga melampaui sesamanya, jadi wali-wali atau Dewa-Dewa?"
Selamat Tahun Baru... Semoga di tahun-tahun mendatang kita dapat menjemput kesuksesan kita masing-masing.
JAYALAH INDONESIAKU
kemampuan kita hanya berharap, dan harapan itulah yang menjadikan hidup ini sangat bermakna. Ayoo bro.... kita berharap di taun 2009 Indonesiaku harus lebih baik dan kuat.
BalasHapusAmien . . .
BalasHapusKita ikuti anjuran AA Gym dg 3M-nya . .
Quo Vadis? Kayaknya juga kritis jati diri sebagai bangsa juga, ya, Bang?
BalasHapus"Hanya dengan Berbuat dan berkarya kita bisa menempuh jalan kesuksesan kita ...." Dengan memulai dari diri sendiri ... setidaknya kita sudah ikut andil meng -hijrah-kan kita tadi status Quo itu, ya Bang?
Dan ..setidaknya kita masih punya Bang Irwan!
BTW:
Tentang komen Abang di blog Whienda: Abang juga bisa terima Whienda apa adanya, 'khan? Success4U. All of You!
Kek nya postingan nya puitis banget. . .
BalasHapusKeep write Bro Irwan. . .
menyentuh banget
BalasHapusbetullllllllllll..........
BalasHapusdan kesabaran dalam menjalankan tugas juga tentunya p',terus mencari sesuatu yang akan membuat kita mempunyai tabungan di hari kelak ....terus berjuang lah namun masih bingung mau kemana yah.....:-l
Dalam dunia blogging kita membuktikan kalau kita mampu kita bisa menafkahi diri kita dan keluarga tentunya, so jangan pernah berharap sama pemerintah untuk membuat rakyat makmur kalau memang kita sendiri tidak bisa apa2. untuk para blogging biarlah pemerintahan urusan mereka yang berpolitik, mari kita bersama membangun lowongan kerja baru untuk rakyat indonesia yang masih kebanyakan pengangguran untuk mencitakan kemandirian sejati dan berpotensi dalam menggharumkan nama negeri ini, semoga ditahun 2009 ini blogging indonesia semakin jaya semakin kuat semakin bersemangat. kita bisa karna kita percaya,,
BalasHapushebat uyy....^^
BalasHapusmet taon baru.....
hepi nu yer...
BalasHapusirma..absen malem...
BalasHapusada apa dgn SB mu...?
Ya ya ya ... begitulah perjalanan bangsa, mari jadi agar jangan ke jurang kehataman
BalasHapusmari bangun bangsa dengan bercipta dan berkarya, salahsatunya dengan fasilitas blog ini, :)
BalasHapusBang, Whienda mau konfirmasi. Dalam komunikasi sehari-hari kayaknya ada perbedaan pengertian mengenai istilah sukses. Gitu ya, Bang?
BalasHapusAdakah divinisi yang lebih monosiasi? Great Regard!
hi pa kabar nya neh di tahun yang baru ini? moga tambah sukses yah... oh ya sekalian kasih tau link saya mohon dirubah dengan alamat yang baru ini http://masisman.com thanks ya...
BalasHapusSemoga Indonesia kedepannya bisa berubah kearah yang lebih baik
BalasHapusYa... Semoga semua harapan kita menjadi kumpulan energi yang menyatu dengan semesta dan menjadi Energi yang berpendar ke Seluru penjuru tanah air yang siap menelan kebodohan dan keterpurukan bangsa ini.........
BalasHapusGreat Regrad......!?!
aku terharu membacanya....
BalasHapusnice posting
ajib ajah...
BalasHapusasik banget, n membikin miris hati...
bang, boleh kita bertukar link??
makasih...
blognya sangat membantu dengan tips dan tutorialnya sayang dengan pr 3 tapi kok tidak ada adsensenya ? seperti makes flash
BalasHapus