OPERASI INPUT/OUTPUT Bahasa C
printf
Fungsi printf digunakan untuk menampilkan suatu keluaran pada layar. Perhatikan penggunaan printf berikut ini :
#include
main()
{
int nilai=3;
printf(“Bahasa C menyenangkan \n”);
printf(“nilai = %d \n”,nilai);
}
Fungsi printf yang pertama disertai dengan escape sequance yang berfungsi untuk pindah baris. Jadi dengan fungsi printf yang pertama maka kursor akan turun satu baris. Sedangkan fungsi printf yang kedua dimana terdapat format data %d berfungsi untuk menampilkan data dengan tipe integer. Jangan lupa dengan variabel yang menyimpan nilai tersebut harus disertakan setalah tanda petik terakhir.
Tampilan program tersebut :
Bahasa C menyenangkan
nilai = 3
1. puts
Cara lain untuk menampilkan suatu keluaran ke layar adalah menggunakan fungsi puts. Tetapi fungsi puts hanya digunakan untuk menampilkan nilai string dan sudah mengandung line feed atau escape sequence ganti baris. Perhatikan contoh berikut :
#include
main()
{
puts(“Bahasa C menyenangkan ”);
puts(“Belajar bahasa C “);
}
Kini tidak perlu lagi mengguanakan “\n” untuk ganti baris baru. Tampilan program :
Bahasa C menyenangkan
Belajar bahasa C
2. putchar
Fungsi ini digunakan untuk menampilkan sebuah karakter saja dan tidak mengandung escape sequence “\n”. perhatikan contoh berikut :
#include
main()
{
Char a;
printf(“a = ”);scanf(“%c”,&a);
printf(“Data yang anda masukkan ”);
putchar(‘\n’);
putchar(a);
}
Pada putchar yang petama kita ingin membuat program untuk ganti baris menggunakan “\n”. kita menggunakan tanda petik tunggal (‘) karena karakter dalam program akan dikenal jika diberi tanda petik tunggal. Fungsi putchar ini hanya bisa menampilkan satu buah karakter saja sehingga apapun nilai yang kita masukkan hanya karakter pertama yang akan ditampilkan.
Berikut tampilan programnya :
a = 12
Data yang anda masukkan
1
3. scanf
Jika kita ingin memasukkan data dari keyboard, kita dapat menggunakan fungsi scanf ini. Data selanjutnya akan didefenisikan sebagai data variabel. Jika fungsi scanf ini digunakan untuk membaca data dengan tipe array, karakter yang selanjutnya kita sebut dengan istilah string, maka fungsi ini hanya akan membaca data sampai ditemukan blank. Dengan demikian nilai setelah blank dianggap bukan lagi nilai dari variabel yang akan mengisi variabel tersebut. Fungsi scanf lebih cocok digunakan untuk data-data numerik.
Fungi scanf jika digunakan maka harus disertai operator penanda alamat & didepan nama variabel yang digunakan untuk menyimpan data tersebut. Jika tidak mempergunakan operator alamat & ini maka ketika data diinputkan akan muncul pesan error Segmentation fault. Sedangkan untuk data string tidak perlu menggunakan operator ini. Tetapi jika digunakan tidak menjadi masalah. Fungsi scanf biasanya digunakan bersama-sama dengan fungsi printf. Perhatikan contoh berikut :
#include
main()
{
char a[25];
int b;
printf(“a = ”);scanf(“%s”,a);
printf(“b = ”);scanf(“%d”,&b);
printf(“Data yang anda masukkan \n”);
printf(“a = %s \n”,a);
printf(“b = %d \n”,b);
}
Setiap kali memasukkan data harus diikuti dengan menekan ENTER. Berikut adalah tampilan programnya.
a = naufal
b = 12
Data yang anda masukkan
a = naufal
b = 12
4. gets
Jika kita menggunakan fungsi scanf untuk membaca data yang bertipe string, maka data tersebut hanya akan dibaca sampai ditemukan spasi. Misalnya nama “naufal rasendriya” hanya kata “naufal” yang akan dibaca oleh program, sedangkan kata “resendriya” tidak terbaca karena sebelum kata tersebut program telah menemukan spasi yang mengakibatkan data ke varibel yang menyimpan nama dianggap selesai.
Untuk keperluan pemasukan data string yang panjang dipisahkan dengan spasi, bahasa C menyediakan fungsi gets. Perhatikan contoh berikut ini :
#include
main()
{
char nama[25];
char alamat[50];
printf(“Nama : ”);gets(nama);
printf(“Alamat : ”);gets(alamat);
printf(“\n”);
printf(“Data yang anda masukkan \n”);
printf(“Nama : %s \n”,nama);
printf(“Alamat : %s \n”,alamat);
}
Tampilan program :
Nama : Naufal Rasendriya
Alamat : Makassar
Data yang anda masukkan
Nama : Naufal Rasendriya
Alamat : Makassar
5. getchar
Jika ingin memasukkan sebuah nilai karakter ke variabel yang bertipe karakter maka kita dapat menggunakan perintah getchar. Perhatikan contoh program berikut ini :
#include
main()
{
Char nilai;
printf(“Nilai anda : ”);
nilai=getchar();
printf(“Nilai yang anda masukkan = %c \n”,nilai );
}
Berikut tampilannya :
Nilai anda : A
Nilai yang anda masukkan = A
Fungsi printf digunakan untuk menampilkan suatu keluaran pada layar. Perhatikan penggunaan printf berikut ini :
#include
main()
{
int nilai=3;
printf(“Bahasa C menyenangkan \n”);
printf(“nilai = %d \n”,nilai);
}
Fungsi printf yang pertama disertai dengan escape sequance yang berfungsi untuk pindah baris. Jadi dengan fungsi printf yang pertama maka kursor akan turun satu baris. Sedangkan fungsi printf yang kedua dimana terdapat format data %d berfungsi untuk menampilkan data dengan tipe integer. Jangan lupa dengan variabel yang menyimpan nilai tersebut harus disertakan setalah tanda petik terakhir.
Tampilan program tersebut :
Bahasa C menyenangkan
nilai = 3
1. puts
Cara lain untuk menampilkan suatu keluaran ke layar adalah menggunakan fungsi puts. Tetapi fungsi puts hanya digunakan untuk menampilkan nilai string dan sudah mengandung line feed atau escape sequence ganti baris. Perhatikan contoh berikut :
#include
main()
{
puts(“Bahasa C menyenangkan ”);
puts(“Belajar bahasa C “);
}
Kini tidak perlu lagi mengguanakan “\n” untuk ganti baris baru. Tampilan program :
Bahasa C menyenangkan
Belajar bahasa C
2. putchar
Fungsi ini digunakan untuk menampilkan sebuah karakter saja dan tidak mengandung escape sequence “\n”. perhatikan contoh berikut :
#include
main()
{
Char a;
printf(“a = ”);scanf(“%c”,&a);
printf(“Data yang anda masukkan ”);
putchar(‘\n’);
putchar(a);
}
Pada putchar yang petama kita ingin membuat program untuk ganti baris menggunakan “\n”. kita menggunakan tanda petik tunggal (‘) karena karakter dalam program akan dikenal jika diberi tanda petik tunggal. Fungsi putchar ini hanya bisa menampilkan satu buah karakter saja sehingga apapun nilai yang kita masukkan hanya karakter pertama yang akan ditampilkan.
Berikut tampilan programnya :
a = 12
Data yang anda masukkan
1
3. scanf
Jika kita ingin memasukkan data dari keyboard, kita dapat menggunakan fungsi scanf ini. Data selanjutnya akan didefenisikan sebagai data variabel. Jika fungsi scanf ini digunakan untuk membaca data dengan tipe array, karakter yang selanjutnya kita sebut dengan istilah string, maka fungsi ini hanya akan membaca data sampai ditemukan blank. Dengan demikian nilai setelah blank dianggap bukan lagi nilai dari variabel yang akan mengisi variabel tersebut. Fungsi scanf lebih cocok digunakan untuk data-data numerik.
Fungi scanf jika digunakan maka harus disertai operator penanda alamat & didepan nama variabel yang digunakan untuk menyimpan data tersebut. Jika tidak mempergunakan operator alamat & ini maka ketika data diinputkan akan muncul pesan error Segmentation fault. Sedangkan untuk data string tidak perlu menggunakan operator ini. Tetapi jika digunakan tidak menjadi masalah. Fungsi scanf biasanya digunakan bersama-sama dengan fungsi printf. Perhatikan contoh berikut :
#include
main()
{
char a[25];
int b;
printf(“a = ”);scanf(“%s”,a);
printf(“b = ”);scanf(“%d”,&b);
printf(“Data yang anda masukkan \n”);
printf(“a = %s \n”,a);
printf(“b = %d \n”,b);
}
Setiap kali memasukkan data harus diikuti dengan menekan ENTER. Berikut adalah tampilan programnya.
a = naufal
b = 12
Data yang anda masukkan
a = naufal
b = 12
4. gets
Jika kita menggunakan fungsi scanf untuk membaca data yang bertipe string, maka data tersebut hanya akan dibaca sampai ditemukan spasi. Misalnya nama “naufal rasendriya” hanya kata “naufal” yang akan dibaca oleh program, sedangkan kata “resendriya” tidak terbaca karena sebelum kata tersebut program telah menemukan spasi yang mengakibatkan data ke varibel yang menyimpan nama dianggap selesai.
Untuk keperluan pemasukan data string yang panjang dipisahkan dengan spasi, bahasa C menyediakan fungsi gets. Perhatikan contoh berikut ini :
#include
main()
{
char nama[25];
char alamat[50];
printf(“Nama : ”);gets(nama);
printf(“Alamat : ”);gets(alamat);
printf(“\n”);
printf(“Data yang anda masukkan \n”);
printf(“Nama : %s \n”,nama);
printf(“Alamat : %s \n”,alamat);
}
Tampilan program :
Nama : Naufal Rasendriya
Alamat : Makassar
Data yang anda masukkan
Nama : Naufal Rasendriya
Alamat : Makassar
5. getchar
Jika ingin memasukkan sebuah nilai karakter ke variabel yang bertipe karakter maka kita dapat menggunakan perintah getchar. Perhatikan contoh program berikut ini :
#include
main()
{
Char nilai;
printf(“Nilai anda : ”);
nilai=getchar();
printf(“Nilai yang anda masukkan = %c \n”,nilai );
}
Berikut tampilannya :
Nilai anda : A
Nilai yang anda masukkan = A
woiiiiiiiiiiii bahasa c di linux yah bosss....
BalasHapusxixixixixixixi...... sepppppp postingannya bos
ahahay.... ribet ribet dah :D
BalasHapusWadoh bola mataku yg hitam muter-muter mumet baca kodenya haha
BalasHapusIjin bookmark dulu bozz
kalo mo buat header file dipake terus menerus tanpa menyertakan bersama tiap file atao sperti file header standarnya c dgan hanya mennggunakan include aja, cara buatanya gimana
BalasHapus:(( :(( :(( puzinggggggg
BalasHapusini program apa ya sob?
BalasHapusblas aku ra mudheng
selamat berpuasa yah
kasih cendol deh Gan, , , , , :D
BalasHapusgara" postingan ini, akhirnya aku bs ngerjain "Tugas Pemrogaman Bahasa C"
Ini dia yang bikin kepala otak.....
BalasHapus:-t
BalasHapus